Ingin mengisi liburan akhir pekan sembari menambah pengetahuan tentang kesenian topeng? Di Cirebon, Jawa Barat, ada satu destinasi menarik yang bisa Anda kunjungi, yaitu museum Topeng Cirebon.
Saat ini, museum topeng yang berlokasi di Balai Kota Cirebon itu mulai dibuka saat akhir pekan. Sebelumnya, museum tersebut hanya dibuka mulai dari Senin-Jumat.
Jadi, bagi Anda yang ingin mengisi liburan akhir pekan sembari menambah wawasan tentang kesenian topeng bisa datang ke museum ini. Ada banyak koleksi topeng yang terpajang di museum tersebut.
Saat datang ke museum ini, pengunjung bisa melihat secara langsung topeng-topeng dengan berbagai karakter. Seperti topeng panca wanda hingga topeng-topeng yang menampilkan tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.
Museum Topeng Cirebon dibuka untuk umum tanpa ada pungutan biaya alias gratis. Pengunjung bisa datang ke museum ini tanpa harus mengeluarkan biaya masuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan, sejak dibuka pada September 2024 lalu, Museum Topeng Cirebon telah dikunjungi oleh ribuan wisatawan. Mulai dari wisatawan domestik hingga mancanegara.
Ia menyebut, hingga kini setidaknya ada sebanyak 2.228 wisatawan yang telah berkunjung ke Museum Topeng Cirebon. Jumlah tersebut terdiri dari 2.211 wisatawan domestik dan 17 turis mancanegara.
“Kami membuka museum ini untuk umum dan tidak dipungut biaya sama sekali,” ucap Agus Sukmanjaya.
Saat ini, setidaknya ada lebih dari seratus koleksi topeng di museum tersebut. Selain bisa melihat koleksi topeng, di museum ini pengunjung juga akan mendapat informasi tentang tokoh-tokoh dalam kesenian topeng.
Selain bisa melihat berbagai macam koleksi, di museum topeng Cirebon ini pengunjung juga bisa mencari tahu tentang tokoh kesenian maupun para pembuat topeng. Informasi tentang para tokoh itu terpampang di dalam museum.
Salah satu tokoh dalam kesenian ini adalah Ki Kandeg Padmajawinata. Ki Kandeg atau yang akrab disapa Mama Kandeg merupakan seorang tokoh dalam kesenian wayang wong.